Metroterkini.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru Riau masih kekurangan blangko e-KTP. Kondisi itu menyebabkan proses pencetakan kartu identitas itu terkendala.
Pekanbaru saat ini membutuhkan hampir 300.000 keping blanko KTP, sedangkan jatah tiap bulanya hanya 500 keping. Jumlah itu tidak mampu menutupi kebutuhan warga Pekanbaru.
"Jumlah ini termasuk kebutuhan pergantian data setelah adanya pemekaran wilayah kecamatan pada tahun 2020 mendatang," kata Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, Jum'at (6/12/2019).
Ayat Cahyadi berharap pemerintah pusat punya solusi atas permasalahan ini. Apalagi kebutuhan cukup banyak. Pemko sudah menyampaikan permasalahan ini kepada Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri RI.
"Kita punya harapan permasalahan KTP el bisa ada solusi menteri yang baru," jelasnya.
Ia juga berharap pemerintah pusat tidak menyamakan jatah blangko untuk Pekanbaru. Sebab, Pekanbaru merupakan kota yang cukup besar.
Kata dia, pemerintah pusat mestinya proporsional dalam mendistribusikan blangko. Ia ingin permasalahan cetak e-KTP yang tertunda tidak lagi terjadi.
"Cuma permasalahannya blangko yang mau dicetak dari pusat jumlahnya belum cukup," jelasnya. [***]